Selasa, 07 Februari 2012

SuJu and The Legend of Chemistry Test

Mukashi mukashi ing sawijining day.........
#plakplakplak

-abaikan-

Ahem, oke
Mari kita mulai cerita ini dengan sebenar - benarnya...

Cerita ini berawal dari sebuah ruang kelas  penuh terali yang berada tepat di atas kantin. Siang itu Oom Surya sedang pede - pedenya majang diatas langit, membuat otak para siswa yang sudah overheat tambah ber-asap. The last subject of the day: Mr. Math desu yo. Entah siapa yang menciptakan pelajaran laknat bernama MAFIA (MAtematika, FIsika, kimiA), yang jelas pada saat itu author ingin mengamplas orang yang bersangkutan. 
Di saat galau - galaunya memikirkan  Trigonometri, seorang teman author membawa berita tentang kepergian sang guru Alchemy ke Stalingrad #bletak. Sontak, author dan "adek" serta "simbah" langsung caramel dansen berjamaah. Sebodo banget kalo diliatin ama anak tetangga. Kalo gurunya gak ada. berarti gak jadi ulangan kimia besok, noh?

Sayangnya....
Euforia tersebut tak berlangsung lama, karena kami mendapatkan ilham tentang masa depan alernatif keberlangsungan ujian kimia. Yang membawa kita semua dalam ke-galauan.....



---
Sebuah pesawat mengudara sesuai jadwal menuju Stalingrad. Semua penumpang duduk manis di kursi masing - masing. Suasana sangatlah damai. Setidaknya hingga seorang penumpang-wanita 37 tahun, yang seorang guru, ingat kalau hari ini ia harus memberikan ulangan kimia untuk anak - anak kelas X7 alias SuJu.
"Maaf, mbak apakah bisa putar kembali pesawatnya?"
Sang pramugari tertawa kecil, "Ah, anda pandai bergurau."

Sadar bahwa, ketika ia sampai di kota tujuan dan naik pesawat pulang, pasti sudmemberikan ujianah terlambat untuk memberikan ujian. Melihat brosur keselamatan, ia memndapat ide. Lalu, berteriak keras - keras, "OH TIDAK! CH3COOH YANG SAYA BAWA TUMPAH DAN MENYEBAR LEAWAT UDARA!!"
=='
Mbak pramugari itu kaget, penumpang lain PANIK.

Saat penumpang lain sibuk memasang masker, dan awak pesawat menggalau, ia mengambil jaket parasut, memakainya, membuka pintu darurat, dan terjun.

Di belakangnya, pesawat tersebut meledak karena tekanan pada ketinggian.
Ia bergayut pada parasutnya, diterbangkan ke timur.

Sementara itu di sekolah, pada pagi harinya......

"Hore! Gak Jadi ulangan! Bu guru gak ada!"

Syutt..... 
Sebuah parasut mendarat di lapangan. Sang ibu guru melepas parasutnya, melipatnya, lalu berjalan ke kelas yang akan diujinya.
Para  murid masih juga menari - nari ketika ia membuka pintu. "Anak - anak, masukkan buku kalian. Siapkan selembar kertas."

--

Semoga aja gak kejadian sungguan.
Serem. Aku gak niat belajar soalnya.


Tschus